Marak Penipuan Kode OTP, Perusahaan Digital Perlu Waspadai Keamanan

    Marak Penipuan Kode OTP, Perusahaan Digital Perlu Waspadai Keamanan

    MAKASSAR - Bagi para pengguna sosial media, e-commerce, dan lain sebagainya kehadiran OTP mungkin terkesan biasa saja tak ubahnya password.

    Namun lebih dari itu OTP nyatanya memegang peranan yang amat penting soal keamanan data. Bahkan bisa dibilang jauh lebih aman daripada password.

    Terlebih saat ini sedang marak kasus cyber crime seperti peretasan akun, pencurian data pribadi, penyalahgunaan kartu kredit, hingga pencurian rekening bank semuanya bisa saja terjadi tanpa kita sadari. Hal ini nyatanya tak hanya dikhawatirkan oleh para pengguna atau pemilik akun saja, namun juga bagi para pemilik bisnis yang usahanya berkaitan dengan platform digital.

    Tak heran, kini banyak perusahaan yang berlomba untuk memperkuat sistem keamanan pada akun bisnisnya menggunakan sistem verifikasi OTP.

    OTP adalah suatu lapisan keamanan yang terdiri dari 4 sampai 6 angka atau huruf yang dikirimkan secara acak.
    Seperti kepanjangannya yakni One Time Password, OTP hanya bisa diakses sekali dan dalam kurun waktu tertentu saja. 

    Berdasarkan hal tersebut, kode OTP dinilai lebih secure dan menjadi sebuah solusi keamanan terkini yang sangat penting dalam dunia digital, baik ketika proses login, verifikasi, hingga berbagai transaksi perbankan lainnya.

    Pengguna, pemilik akun ataupun pemilik bisnis yang menggunakan sistem verifikasi keamanan ini tidak perlu repot-repot menyiapkan kombinasi kode karena kode OTP sudah dibuat secara otomatis oleh penyedia layanan dan dikirimkan kepada pengguna akun.

    Nantinya, pengguna akun cukup menuliskan kembali dan mengirimkan kode OTP sesuai dengan yang dikirimkan oleh penyedia layanan.

    Tak lama menunggu, pengguna pun bisa masuk ke akunnya atau melakukan transaksi.

    Di tengah maraknya penyedia layanan sistem OTP yang ada di Indonesia, para pemilik bisnis yang bergerak di bidang digital tidak boleh gegabah dalam memilih jasa layanan sistem keamanan yang ada.

    Salah satu jasa pelayanan sistem verifikasi keamanan yang berkualitas dan terpercaya di Indonesia adalah PT. Nusa Konten Media Perkasa yang juga dikenal dengan Nusa Konten.

    "Menurut kami, sangat penting bagi pemilik perusahaan utamanya yang bergerak dalam bidang digital untuk menggunakan sistem verifikasi keamanan seperti kode OTP. Karena kode OTP sendiri memiliki karakter yang unik dan muncul hanya sekali dalam batas waktu tertentu sehingga dinilai jauh lebih aman ketimbang password yang biasa kita gunakan, " ujar Robert, Operation Manager NusaKonten PT. Nusa Konten Media Perkasa pada Kamis, 6 April 2023.

    Dengan respon yang cepat, conversion rate yang tinggi, hingga waktu beroperasi 99%, NusaKonten PT. Nusa Konten Media Perkasa juga memiliki sistem keamanan yang kuat, terkoneksi langsung, serta harga yang bersaing.

    "Saat ini NusaKonten PT. Nusa Konten Media Perkasa menyediakan pilihan SMS OTP & WABA (WhatsApp Business API) sebagai pilihan bagi para pemilik bisnis untuk melakukan registrasi akun online, sistem keamanan saat melakukan transaksi, dan mengkonfirmasi kode booking pelanggan, " jelas Robert.

    Hal ini dapat meningkatkan tingkat konversi dan jawaban, serta sebagai upaya untuk melindungi keamanan data dan transaksi bagi perusahaan.

    Tidak heran jika NusaKonten PT. Nusa Konten Media Perkasa kini telah dipercaya sebagai sistem keamanan di lebih dari 10 aplikasi atau platform digital.

    kode otp digital
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Top BUMD Award 2023, Pemkot Makassar Raih...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo

    Tags